Kamis, 19 September 2013

"Give a man a fish 
and you feed Him for a day,
Teach Him how to fish 
and you feed Him for a lifetime."
  

Dalam situasi bisnis sekarang ini tampaknya mudah sekali orang membenarkan cara-cara kasar demi tujuan baik. Bagi mereka, "bisnis adalah bisnis", sedangkan "etika dan prinsip terkadang harus mengalah pada keuntungan". Menurut Stephen R. Covey, penulis buku terkenal, "Seven Habits of Highly Effective People", dalam bukunya yang lain "Principle Centered Leadership", hal ini disebabkan mereka tidak lagi berpegang pada prinsip dasar yang berlaku di alam ini. Padahal hukum alam, berdasarkan pada prinsip, berlaku tanpa peduli apakah kita menyadarinya atau tidak. Oleh karena itu semestinya kita meletakkan prinsip-prinsip ini di pusat kehidupan, hubungan, kontrak-kontrak manajemen dan seluruh organisasi bisnis anda.

Covey percaya bahwa kesuksesan kita, baik pribadi maupun organisasi, tidak dapat diraih begitu saja. Kesuksesan harus datang dari "dalam diri" dengan berdasarkan pada apa yang kita pahami dan yakini untuk menjadi prinsip yang tak tergoyahkan. Dengan demikian kepemimpinan yang berprinsip memusatkan kehidupan dan kepemimpinan kita pada prinsip-prinsip utama yang benar.

Artikel ini tidak membahas apa itu prinsip menurut Covey, namun meringkas ciri-ciri pemimpin yang berprinsip. Ciri-ciri dari pemimpin yang mendasarkan tindakannya pada prinsip. Dengan demikian setidaknya kita bisa mengenal bagaimana kepemimpinan yang berpusat pada prinsip itu.
Ada delapan ciri-ciri pemimpin yang berprinsip :

1.Mereka Terus Belajar
Pemimpin yang berprinsip menganggap hidupnya sebagai proses
belajar yang tiada henti untuk mengembangkan lingkaran
pengetahuan mereka. Di saat yang sama, mereka juga menyadari
betapa lingkaran ketidaktahuan mereka juga membesar. Mereka terus
belajar dari pengalaman. Mereka tidak segan mengikuti pelatihan,
mendengarkan orang lain, bertanya, ingin tahu, meningkatkan
ketrampilan dan minat baru.

2. Mereka Berorientasi pada Pelayanan
Pemimpin yang berprinsip melihat kehidupan ini sebagai misi, bukan
karier. Ukuran keberhasilan mereka adalah bagaimana mereka bisa
menolong dan melayani orang lain.
Inti kepemimpinan yang berprinsip adalah kesediaan untuk memikul
beban orang lain. Pemimpin yang tak mau memikul beban orang lain
akan menemui kegagalan. Tak cukup hanya memiliki kemampuan
intelektual, pemimpin harus mau menerima tanggung jawab moral,
pelayanan, dan sumbangsih.

3. Mereka Memancarkan Energi Positif
Secara fisik, pemimpin yang berprinsip memiliki air muka yang
menyenangkan dan bahagia. Mereka optimis, positif, bergairah,
antusias, penuh harap, dan mempercayai.
Mereka memancarkan energi positif yang akan mempengaruhi orangorang
di sekitarnya. Dengan energi itu mereka selalu tampil sebagai
juru damai, penengah, untuk menghadapi dan membalikkan energi
destruktif menjadi positif. 

4. Mereka Mempercayai Orang lain
Pemimpin yang berprinsip mempercayai orang lain. Mereka yakin
orang lain mempunyai potensi yang tak tampak. Namun tidak bereaksi
secara berlebihan terhadap kelemahan-kelemahan manusiawi.
Mereka tidak merasa hebat saat menemukan kelemahan orang lain.
Ini membuat mereka tidak menjadi naif.

5. Mereka Hidup Seimbang
Pemimpin yang berprinsip bukan ekstrimis. Mereka tidak menerima
atau menolak sama sekali. Meraka sadar dan penuh pertimbangan
dalam tindakannya. Ini membuat diri mereka seimbang, tidak
berlebihan, mampu menguasai diri, dan bijak. Sebagai gambaran,
mereka tidak gila kerja, tidak fanatik, tidak menjadi budak rencanarencana.
Dengan demikian mereka jujur pada diri sendiri, mau
mengakui kesalahan dan melihat keberhasilan sebagai hal yang
sejalan berdampingan dengan kegagalan.

6. Mereka Melihat Hidup Sebagai Sebuah Petualangan
Pemimpin yang berprinsip menikmati hidup. Mereka melihat hidup ini
selalu sebagai sesuatu yang baru. Mereka siap menghadapinya karena
rasa aman mereka datang dari dalam diri, bukan luar. Mereka menjadi
penuh kehendak, inisiatif, kreatif, berani, dinamis, dan cerdik.
Karena berpegang pada prinsip, mereka tidak mudah dipengaruhi
namun fleksibel dalam menghadapi hampir semua hal. Mereka benarbenar
menjalani kehidupan yang berkelimpahan.

7. Mereka Sinergistik
Pemimpin yang berprinsip itu sinergistik. Mereka adalah katalis
perubahan. Setiap situasi yang dimasukinya selalu diupayakan
menjadi lebih baik. Karena itu, mereka selalu produktif dalam caracara
baru dan kreatif. Dalam bekerja mereka menawarkan
pemecahan sinergistik, pemecahan yang memperbaiki dan
memperkaya hasil, bukan sekedar kompromi dimana masing-masing
pihak hanya memberi dan menerima sedikit.

8. Mereka Berlatih untuk Memperbaruhi Diri
Pemimpin yang berprinsip secara teratur melatih empat dimensi
kepribadian manusia: fisik, mental, emosi, dan spiritual. Mereka selalu
memperbarui diri secara bertahap.
Dan ini membuat diri dan karakter mereka kuat, sehat dengan
keinginan untuk melayani yang sangat kuat pula.

(Disarikan dari buku “Principle Centered Leadership” karya Stephen
R. Covey)
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar