Setelah acara pengajian
dalam rangka halal bi halal SMK Kimia Industri Theresiana Semarang, kelas 10
mulai dari 10 A KI samapai 10 TP diwajibkan untuk mengikuti/melihat pameran
lukis “ Pazzar Seni” di Taman Budaya Raden Saleh atau biasa di singkat TBRS. Kami
semua berangkat dari sekolah didampingi oleh beberapa guru dan wali kelas, ada
Pak Budi, Pak Widi, Bu Agni, Bu Diah, Bu Yovita dan Bu Ria.
Kami semua diberi
pengarahan sebelum berangkat ke TBRS seperti berjalan berdua (sepasang) dengan
tertib, karena kebetulan perjalanan ke TBRS melewati jalan raya yang cukup ramai
dan padat, meskipun jarak antara sekolah dan TBRS tidaklah jauh. Setelah sampai
di depan Gapura TBRS kami sempatkan untuk berfoto bersama, termasuk foto
bersama guru dan wali kelas dengan berbagai gaya hi..hi..hi...ternyata
guru-guru SKITHERS pada narsis juga......
Setelah puas berfoto di
depan gerbang kami lanjutkan perjalanan ke dalam lokasi pameran “Pazzar Seni”,
dan kami mulai bertemu dengan para pelukis di stand masing-masing beserta hasil
karya mereka berupa lukisan-lukisan yang sangat indah dan beraneka ragam.
Berbagai macam aliran lukisan ada di sini dari mulai yang naturalis sampai yang
abstrak, dari yang menggunakan teknik manual sampai teknik komputerisasi,
bahkan para seniman lukis yang berpartisipasi dalam pameran seni ini tidak
hanya berasal dari sekitar Semarang saja melainkan ada yang berasal dari berabgai
daerah di Indonesia antara lain, seperti
dari Bali, Jakarta, Banyuwangi, Malang, Jogja, klaten dll.
Dengan melihat hasil
karya mereka mata kami benar-benar dimanjakan, mungkin kami belum terlalu paham
dengan seni, tapi kami bisa merasakan bahwa hasil karya mereka itu sungguh
indah sehingga membuat kami senang, takjub, dan kagum. Sembari melihat-lihat
lukisan, kamipun menyempatkan diri untuk berbincang dengan para maestro lukis
tersebut, mereka menceritakan pengalamannya dan kecintaannya pada melukis,
termasuk menceritakan teknik, dan bahan yang digunakan, bahkan mereka tidak
sungkan-sungkan memberi nasehat dan motivasi kepada kami untuk
selalu bersemangat dalam belajar, melakukan setiap pekerjaan dengan
kesungguhan, sepenuh hati dan dilakukan dalam keceriaan, maka sesulit apapun
pekerjaan tersebut, apabila kita melakukanya dengan gembira maka, tidak akan
terasa berat, bahkan kita akan segera menjadi ahli/maestro/expert dibidang
tersebut, hebat kan pesan mereka?
Selain dapat menimba ilmu
dari para maestro lukis, kami juga menikmati suasana yang ada, karena di Taman
Budaya Raden Saleh selain tempatnya luas di situ udaranya sejuk, karena banyak
pepohonan yang besar dan rindang, bahkan banyak spot-spot menarik yang dapat
kami jadikan sebagai background foto-foto narsis kami, pokoknya TBRS recomended
banget buat yang suka Hunfot (HuntingFoto). Namanya juga anak muda kalo
jalan-jalan ngga foto-foto atau mengabadikan momen rasanya tuh hampa banget,
so... kegiatan kunjungan ke Pazar Seni bukan kegiatan utama lagi, yang utama
adalah foto-foto he..he...bahkan saking sibuknya kami mengambil gambar
bersama-sama membuat heboh suasana di sekitar pameran, menjadi pusat
perhatian....itulah kami anak-anak muda yang selalu energik, ekspresif, penuh
semangat tapi tetap positif dalam bertingkah laku dan bersikap.
Mungkin ini pengalaman
yang sangat jarang akan terulang kembali, jadi kami bersyukur dan menikmatinya,
selain jadi tambah ilmu kita juga tambah akrab dengan teman-teman. Setelah
lelah berkeliling akhirnya tiba saatnya untuk pulang ke rumah masing-masing.....tetap
semangat dan kami semua sudah siap untuk membuat laporan kegiatan yang harus
dikumpulkan keesokan harinya.....cayoooo!!!!
SKITHERS Semangat...Tetap
Semangat....dan Akan Selalu Semangat!!!
Serunya menyambut dan memeriahkan
HUT Kemerdekaan RI ke-70 bersama SMK KIMIA INDUSTRI THERESIANA SEMARANG atau
biasa di sebut SKITHERS, keseruan tersebut di tunjukkan dengan partisipasi
seluruh siswa-siswi serta bapak dan ibu guru SKITHERS, ada pula beberapa mahasiswa Universitas PGRI
Semarang yang sedang melakukan observasi PPL ikut berpartisipasi pula dalam
kegiatan ini. Semuanya mengikuti kegiatan dengan antusias dan semangat yang
menggebu-gebu.
Hay guys ,pastinya kalian tahu
kan pada hari senin tanggal 17 agustus 2015 itu adalah merupakan Hari Ulang
Tahun negara kita tercinta Indonesia yang ke-70 tahun, tidak kalah dengan
sekolah lain skithers pun dengan
sigap melalui seluruh pengurus OSIS SMK Kimia Industri Theresiana di bantu dan
dibimbing oleh beberapa senior dan guru pembimbing OSIS untuk membuat sebuah
acara untuk menyambut dan memeriahkan HUT RI yang ke-70 ini.
Kegiatan yang pertama adalah
melaksanakan upacara bendera yang dilaksanakan pada Hari Senin 17 Agustus 2015
di lapangan olahrga skithres, untuk
kegiatan selanjutnya pengurus OSIS telah membentuk panitia 17an dengan
mengadakan berbagai macam lomba yang dilaksanakan pada Hari Kamis dan Jumat tanggal
21-22 Agustus 2015, mungkin banyak orang mengira jika kegiatan lomba 17an tidak
akan meriah jika dilaksanakan setelah tanggal 17 Agustus tapi, ternyata
perkiraan itu salah besar karena anggapan tersebut malah menjadi motivasi untuk
panitia dan seluruh siswa untuk lebih bersemangat dalam menjalani kegiatan itu,
sehingga kegiatan tersebut berjalan dengan sangat meriah dan seru. Serunya kegiatan tidak lepas dari banyaknya
lomba yang dipertandingkan dan banyaknya siswa dan warga sekolah yang lain
termasuk para guru yang ikut ambil bagian, adapun perlombaan yang
dipertandingkan dalam kegitan 17an tahun ini adalah :
·Lomba Basket
Sarung
·Lomba Makan
kerupuk
·Lomba Baca
puisi
·Lomba Balon
Totwit
·Lomba Botol
Goyang
·Lomba
Kebersihan Kelas
·SKITHERS
pintar
·Fashion Show
(dengan baju yg di buat dari barang bekas)
·Lomba
Yel-Yel
·Lomba Goyang
Gojigo
Hari pertama kegiatan lomba yaitu
pada Kamis 21 agustus 2015, acara pun di mulai pada pukul 07.00 dengan
melakukan apel pagi, absensi dan memberikan beberapa pengumuman tentang kegiatan
yang akan berlangsung pada hari itu. Lomba yang dipertandingkan pertama kali adalah
lomba basket sarung, pada lomba ini seperti permainan basket biasa hanya saja
pemain harus menggunakan sarung pada saat mengikuti lomba, perlombaan ini
berlangsung sangat meriah dan seru dengan diiringi back sound (musik). Tidak sedikit pula suporter masing-masing kelas
yang berteriak menyoraki team mereka dan ada pula yang menari dan bernyanyi
mengikuti alunan back sound yang ada,
sesekali saat tim mereka mencetak angka banyak sekali terdengar suporter yang
tertawa terbahak karena melihat selebrasi yang unik dan kocak dari beberapa pemain.
Kegiatan lomba basket tersebut
juga di barengi dengan perlombaan makan kerupuk yang dilaksanakan di sebelah
lapangan basket, lomba ini pun juga tidak kalah kocak dan serunya dengan
perlombaan basket sarung, pada perlombaan ini peserta adalah satu orang perwakilan
dari setiap kelas dan di dampingi oleh wali kelas masing-masing kelas, pada
perlombaan ini peserta dan wali kelas bekerja sama untuk menghabiskan kerupuk
yang di gantung pada tiang, di perlombaan ini peserta berlomba untuk
menghabiskan kerupuk, dan pada saat perlombaan berlangsung pun suasana menjadi
pecah dan sangat ramai dengan penonton yang tertawa terbahak-bahak karena
melihat wajah peserta yang kocak pada saat makan kerupuk.
Perlombaan berikutnya adalah
lomba baca puisi, pada perlombaan ini
masing-masing kelas memberikan 2 perwakilan dari kelasnya untuk unjuk gigig,
pada perlombaan ini peserta akan membacakan puisi yang telah dibuat sendiri dan
dibacakan di depan dewan juri, meskipun penonton yang ada pada lomba ini tidak
sebanyak perlombaan lainnya tetapi lomba ini juga tidak kalah ramainya dengan
lomba lain, hal ini dikarenakan hampir semua peserta terlalu menghayati dan
malah memberikan expresi wajah aneh yang membuat semua penonton di situ tertawa
lepas.
Perlombaan setelah itu adalah
balon totwit dan botol goyang yang berlangsung bersaman di lapangan, cara
bermain balon totwit adalah peserta terdiri dari 4 orang yang di beri 1 balon
dan balon tersebut harus di estafet kan sebanyak dua kali oleh satu team tersebut, tim yang
paling cepat melakukan estafet tanpa menjatuhkan balon adalah pemenangnya.
Perlombaan botol goyang juga tak kalah serunya , peserta harus
menggiring bola menggunakan botol yang diikat di pinggang menuju beberapa titik
dengan cara estafet ,perlombaan ini juga dimeriahkan oleh beberapa mahasiswa
PPL dan guru, hal ini juga yang menyebabkan kemeriahan karena tidak biasa
melihat seorang guru yang tadinya serius menjadi terlihat lucu dalam kegiatan
kali ini.
Lomba yang di lakukan setelah itu
adalah skithers pintar, pada
perlombaan ini siswa-siswi yang menjadi peserta di tes pengetahuan dan
kecerdikan mereka untuk menebak clue
(kata kunci) yang telah di sediakan oleh pantia, lomba ini mengadopsi
seperti acara di televisi eatbulaga
Indonesia.
Lomba yang berikutnya adalah Fashion show dengan kostum dari barang
bekas dan daur ulang, pada perlombaan pesertanya adalah satu pasang (cowok dan
cewek) dengan menggunakan pakaian yang di buat dari koran, kertas semen,
bungkus kopi dll, pada sesi ini
perwakilan kelas menunjukan karya bajunya yang di buat dari bahan bekas, banyak
sekali kreatifitas yang dimiliki sisiwa-siswi di skithers hal itu di tunjukan dari baju-baju yang mreka buat
untuk fashion show ini sungguh sangat
unik dan menarik.
Lomba berikutnya di laksanakan
pada Hari Jumat 22 agustus 2015, lomba yang pertama dilaksanakan adalah perlombaan goyang gojigo
(goyang dua lima) pada lomba ini peserta
harus goyang menggunakan lagu gojigo yang telah di tentukan oleh panitia, pada
sesi ini juga kreatifitas siswa-siswi di tuangkang dalam bentuk gerakan –
gerakan bebas yang mereka peragakan pada saat goyang gojigo, acara ini pun
sangat meriah dengan adanya iringan lagu
gojigo dan goyangan gojigio, perlombaan yel-yel juga sangat seru karena
mayoritas yel-yel yang di lombakan adalah yel-yel penyemangat, banyak kelas yang sangat kreatif membuat
yel-yel tersebut .
Demikianlah beberapa kegiatan
yang telah di laksanakan oleh seluruh siswa SMK Kimia Industri Theresiana
Semarang dalam rangka menyambut dan memeriahkan Hari Ulang Tahun RI ke-70,
semoga kegiatan ini tidak hanya sebuah uforia saja akan tetapi kita semua dapat
memaknai kegiatan ini dengan mengambil semangat perjuangan para pahlawan untuk
kita hidupkan di sanubari kita, sehingga sebagai generasi muda kita dapat
mengobarkan semangat itu untuk mengisi kemerdekaan ini dengan belajar, bekerja
dan berkarya demi kejayaan Negara tercinta Indonesia.